Cari Blog Ini

Rabu, 27 Oktober 2010

Ambisi Politik PKS MABAR

Manggarai Barat harus mampu menghantarkan tiga kader terbaiknya untuk duduk di kursi DPRD pada pemilu 2014 mendatang. Ia merupakan amanat Muswil ke-2 PKS, yang di selenggarakan di Kupang beberapa waktu lalu. Cita-cita itu mungkin sedikit ambisius, atau mungkin saja ia merupakan cita-cita yang teramat realistis. Terlalu ambisius karena memang mesin partai selama ini, tidak dapat bekerja maksimal, ia hanya bekerja menjelang suksesi pemilu dan pemilukada. Pemberdayaan struktrur dan penguatan basis massa masih jauh dari ideal. Dan pemilu legislatif kemarin bisa di jadikan cermin berpikir kita bahwa, perolehan dua kursi Aleg PKS nampaknya seperti telur di ujung tanduk, . Kalau saja kita lengah dan sedikit tidak angkat bicara, sudah bisa di tebak kursi itu akan hengkang dari dekapan kita. Sebuah perjuangan yang teramat luar biasa dan tentu melelahkan.

Cita-cita itu juga bisa di katakan realistis bahkan sangat teramat realistis, karena memang jumlah wajib pilih muslim di Manggarai Barat hampir 22.000, dan idealnya memang dari jumlah wajib pilih itu, umat Islam mampu menghantarkan 6 atau 7 kader terbaiknya untuk duduk di kursi DPRD. Persoalannya adalah berapa jatah PKS dari jumlah kursi itu ?. Tidak mudah memang merekapitulasi angka-angka kemenenagan, ada banyak variabel yang melingkupi angka-angka kemenangan itu.

Kini, bola kemenangan itu sudah ada di depan mata kita, bola kemenangan itu sudah hampir dalam dekapan kita, dan bola kemenangan itu akan terus menggelending, yang kalau saja kita masih pesta pora dengan angka kemenangan perolehan kursi pada pemilu kemarin, bisa saja bola kemenangan itu menjauh dan lenyap dalam pandangan kita. Tapi ceritanya mungkin sedikit berbeda, jika kita mampu menangkap bola itu, lalu kemudian kita menggiringnya dengan teknik yang agak berbeda dengan para kompetitor-kompetitor kita, maka angka 3 kursi itu bagi kita nampaknya angka minimum dan tentu kita bisa dapat lebih dari itu.

Maka yang mesti kita lakukan untuk merealisasikan cita-cita kemenangan itu adalah, segera melakukan konsolidasi internal , merapatkan shaf, merapikan barisan. Kita harus gerakkan seluruh mesin struktur sebagai ujung tombak perjuangan, maksimalkan seluruh potensi struktural untuk sebuah cita-cita besar akan kemenangan. Dan dari semua itu, kita harus mampu menciptkan kesan di benak publik. Kesan yang hendak kita ciptakan, haruslah ia terbentuk menjadi pola pikir masyarakat. Dan lebih jauh dari itu, kesan yang hendak kita ciptakan haruslah menjadi buah bibir masyarakat. Sehingga kesan itu akan mengkristal dan mewujud menjadi sikap masyarakat, dan bahkan lebih dari itu, kesan yang kita ciptakan akan menjadi pilihan politik masyarakat pada pemilu 2014 mendatang.

Tidak ada komentar: