Cari Blog Ini

Sabtu, 07 Mei 2011

Karakter Pemimpin Manggarai Barat

Ketika kehadiran kita mampu memberikan harapan, disaat keberadaan kita mampu memberikan pelayanan. Dan, disaat kehadiran dan keberadaan kita dapat menjawab kebutuhan umat dengan kerja nyata tanpa pamrih dan basa-basi. Berbuat dan bekerja tanpa obral janji. Maka kitalah sebetulnya pemimpin itu. Pemimpin yang diharapkan dan di nanti-nantikan umat Islam Manggarai Barat. Itu bicara ideal, lalu petanyaannya kemudian adalah bagaiman dengan kindisi ril pemimpin umat di Manggarai Barat ? Akankah ada pemimpin yang ideal yang dihartapkan itu ?. Saya mungkin tidak terlampau jauh mendiskusikan hal itu, karena saya yakin bahwa, saya dan kita semua pasti mempunyai catatan-catatan pribadi mengenai pemimpin umat Manggarai Barat yang ada saat ini. Tapi, yang ingin saya ketengahkan untuk di diskusikan adalah, tipe pemimpin seperti apa yang di inginkan umat dan masyarakat Manggarai Barat ?

Pemimpin, dalam berbagai literatur menyebutnya tak ubahnya seoarang pelayan. Dan karena sebagai pelayan, ia harus mampu memeberikan harapan-harapan baru bagi yang dipimpinnya. Dan untuk memenuhi harapan-harapan itu, pemimpin umat dan masyarakat Manggarai Barat yang diharapkan adalah tidak hanya baik-baik tapi juga kuat-kuat. Ada banyak pemimpin yang hanif dan baik hati, tapi ia tidak cekatan dalam mengambil keputusan. Tidak sedikit kita jumpai pemimpin yang ramah dan dermawan, tapi ia lamban merespon persoalan masyarakat. Dan Pada saat yang sama, sering kita jumpai pemimpin yang cekatan, tegas dan berani mengambil keputusan, tapi ia tak ubahnya preman berdasi, berwatak mafia, KKN di sana-sini. Apa yang diharapkan dari pemimipin seperti ini, yang ada hanya memeras rakyat dengan menghalalkan segala cara.

Pemimpin yang diharapkan adalah pemimpin yang padanya memiliki integritas intelektual, moral, spiritual dan emosinal. Ia rendah hati dan juga sederhana. Dan inilah yang saya katakan pemimpin yang baik-baik. Tapi juga kita butuh pemimpin yang cekatan, tegas, berani mengambil keputusan, ia bisa mendudukan persoalan, lalu kemudian dicarikan solusi yang kanstruktif. Dan inilah yang saya katakan pemimpin yang kuat-kuat. Keterpaduan antara yang baik-baik dan kuat-kuat inilah mungkin pemimpin yang dinanti-nantikan umat dan masyarakat Manggarai Barat. Kita semua tentu mempunyai peluang yang sama untuk itu. Tapi pertanyaannya adalah apakah tipe pemimpin seperti itu sudah ada dalam diri kita ? Wallahu’alam

Tidak ada komentar: